Sabtu, 29 Januari 2011

MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus)


Dah lama gak posting neh. Kali ini mau ngebahas bakteri yang berbahaya bagi diri kita. saya juga termasuk penderita MRSA ini. Baiklah kita mulai dengan Apa itu MRSA...

 MRSA adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dibagian tubuh yang berbeda. Bakteri yang disebut juga "bakteri pemakan daging", bakteri ini bisa masuk kekita melalui luka sekecil apapun (luka karena jarum, luka karena pisau dll), dan juga luka pada jahitan operasi. dan saya termasuk yang terkena MRSA karena luka pada jahitan operasi. Bagi yang mempunyai daya tahan lemah, harap berhati-hati karena bakteri ini
bisa menggrogoti anda, tanda-tanda biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Bakteri yang bisa menembus kedalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa. Pada luka jahitan saya lama kelamaan dagingnya habis dimakan MRSA sebesar 15x 2 cm. MRSA lebih sulit untuk diobati daripada kebanyakan strain staphylococcus Aureus atau staph karena resisten terhadap antibiotik yang umum digunakan. saya juga begitu, hampir semua antibiotik sudah resisten, cuma satu yang tidak. 

Ganasnya bakteri MRSA juga dialami Seorang koki wanita "Tanya" di Chicago yang terluka karena memotong seledri, hal sepele yang tak disangka bakteris MRSA menyerang tubuhnya sampai ia harus berkali-kali mengamputasi tangannya dan akhirnya meregang nyawa melawan MRSA. Untuk lebih jelasnya klik artikelnya disini

Umumnya, rumah sakit paling sering terkontaminasi dengan bakteri MRSA seperti perawat sangat rentan terkontaminasi melalui kontak dengan pasien. 

Berikut perawatan infeksi MRSA didasarkan pada pencegahan dan pengendalian infeksi standar, yaitu :

HAND WASHING
 cuci tangan sebelum membersihkan infeksi dan cuci tangan lagi setelah melepas sarung tangan

Gloving
Pakailah sarung tangan jika menyentuh darah, cairan tubuh dan barang-barang yang terkontaminasi

MASKING
kenakan pelindung masker muka ketika membersihkan luka infeksi.

NHCl (NATRIUM CLHORIDA)
Cairan Nhcl yang sering kita sebut cairan infus biasanya ditambah dengan gentamycin untuk membersihkan luka infeksi.


DARYANTULLE
Semacam jaring-jaring antibiotik yang ditempelkan pada perawatan infeksi setelah luka dibersihkan dengan cairan infus.

KASSA STERIL
setelah selesai luka ditambal dengan kasa steril.

HYPAFIX
Plester luka setelah ditambal dengan kasa steril

ELASTIS PERBAN
Sentuhan terakhir untuk menutup luka.

Usahakan semua peralatan luka steril dari kuman dan bakteri agar perawatan dapat optimal. Semoga dengan sterilisasi kebersihan dalam perawatan luka dapat mengurangi bakteri MRSA dalam tubuh.

Alhamdulilah, luka infeksi MRSA saya sudah berkurang, dan daging yang terbuka sudah tertutup daging.






1 komentar:

  1. Saya mau Tanya, berobat MRSA dimana Dan biaya ya berapa ya? Saat ini ayah Saya positif terkena MRSA. Mohon dijelaskan detail upaya penyembuhan yang telah dilakukan. Terima kasih atas informasinya.

    BalasHapus

temukan peluang emas